Cara Memasang Batu Alam untuk Eksterior Rumah Unik

Dewasa ini banyak berkembang berbagai jenis model rumah yang hadir dengan ciri dan karakter yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya mengunggulkan model rumah yang mewah dengan detil ukiran atau bahan material bangunan yang memiliki kilau tersendiri. Rumah model begini biasanya ditambah pula dengan berbagai ornamen dari beberapa jenis batu alam untuk exterior yang dibentuk menjadi patung bergaya Yunani kuno atau yang lebih dikenal sebagai rumah bergaya klasik. 

Pemilihan batu alam untuk eksterior rumah ini sangat penting sebab batu alam dianggap jauh lebih solid dan elegan sesuai dengan konsep klasik yang juga menawan. Berikutnya adalah rumah dengan gaya futuristik yang unik karena pemilihan material bahan bangunan rumah yang lain dan anti mainstream. Rumah dengan gaya futuristik biasanya berkembang dari pemikiran yang jauh ke depan oleh karenanya desain yang dihasilkan biasanya sulit untuk diprediksi, seperti misalnya dengan menggunakan material olahan plastik bekas yang di recycle sedemikian rupa sehingga menjadi material bahan bangunan yang berkualitas dan memiliki segi estetika yang tinggi. Atau juga gaya rumah vintage atau kuno yang biasanya diperkuat dengan pemilihan desain interior yang didominasi perabotan bergaya lawas. Sementara yang paling populer adalah rumah dengan gaya minimalis yang simple dan elegan.

Rumah dengan gaya minimalis adalah rumah yang memiliki ciri sederhana pada pemilihan desain, perabotan, interior eksterior, maupun citra yang ingin disampaikan. Rumah dengan gaya minimalis biasanya lebih menggunakan warna-warna aman dan netral untuk mempercantik bangunan rumah. Inilah penyebab mengapa rumah dengan gaya minimalis cenderung memilih batu alam untuk eksterior rumah. Desain minimalis pada rumah banyak dipilih karena pemilik rumah bebas dapat melakukan eksplorasi pada rumahnya karena sifatnya yang netral dan serba aman. Namun selain itu, rumah bergaya minimalis juga digemari karena konsep rumah ini sangat cocok untuk diterapkan pada lahan yang terbatas. Tidak hanya itu, konsep minimalis selain terletak pada ciri desain rumahnya juga menjadi ciri dari dana yang dikeluarkan untuk membangun rumah. Dengan menerapkan gaya rumah minimalis, Anda akan menghemat banyak pengeluaran bila dibandingkan dengan model rumah jenis lain.

Batu alam untuk eksterior rumah bergaya minimalis dapat diterapkan pada beberapa titik, antara lain adalah batu alam untuk dinding exterior, untuk pagar, pilar, kolam, atau bahkan sebagai materi utama pembentukan patung. Desain batu alam untuk tembok atau dinding biasanya menggunakan batu alam jenis templek yang berbentuk lempengan. Pemasangannya dapat dilakukan dengan bentuk tumpukan yang sejajar ke atas ataupun menonjolkan berbagai bentuk lempengan batu yang asimetris namun alami. Penggunaan batu alam jenis templek juga sangat cocok bila diaplikasikan pada pilar, kolam atau dinding taman kecil Anda. Sementara untuk Anda yang menginginkan kesan unik dan khusus pada hunian Anda, Anda dapat menggunakan jenis batu Palimanan yang dapat dibentuk menjadi aneka macam patung atau karakter tertentu. Pembentukan ini pada akhirnya akan membuat rumah Anda memiliki tampilan yang lebih eksklusif dan khusus karena pembuatan patung atau bentukan lain dari batu Palimanan dapat secara personal dipesan untuk Anda.

Pemilihan batu alam untuk eksterior rumah sudah begitu umum untuk saat ini. Selain karena desainnya yang alami dan sejuk, batu alam untuk eksterior rumah juga akan menonjolkan keunikan tersendiri pada rumah Anda. Tidak perlu melakukan banyak modifikasi pada bentukan batu, bahkan hanya dengan mengubah cara penataan batu, Anda dapat dengan mudah mendapatkan desain yang berbeda sekaligus unik pada tampilan eksterior rumah Anda. Berikut adalah beberapa tips cara pemasangan batu alam untuk eksterior rumah yang sangat mudah untuk diterapkan.

Cara pertama pengaplikasian batu alam untuk eksterior rumah adalah dengan menentukan ukuran dan pola pemasangan batu alam yang Anda inginkan. Kedua adalah dengan menentukan ukuran batu, mengenali jenis batu untuk kemudian menentukan jenis perekat yang perlu untuk dibeli, serta persiapan untuk perawatan jangka panjang batu alam. Ketiga, segera setelah batu alam dibeli, rendamlah batu-batu tersebut di dalam air agar pori-pori batunya mengecil dan lebih kuat menempel ketika dipasang. Setelah itu lakukan perekatan batu pada media yang telah Anda persiapkan sebelumnya. Bersihkan permukaan dinding atau tembok yang akan ditempeli batu alam, kemudian pasang batu alam segera setelah Anda melakukan pengecekan terhadap kadar pekatnya perekat batu. 

Jangan Lupa:

Share ke FacebookShare ke TwitterDownload Versi PDFKirim Lewat EmailPrint Artikel Ini